EKBIS.CO, JAKARTA -- Kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara ke Filipina terus meningkat sejak akhir 2022. Merespons peluang itu, Traveloka menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan Philippine Airlines dalam penyediaan layanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Kerja sama strategis tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh CEO Transport Traveloka, Iko Putera, dan President & COO Philippine Airlines, Captain Stanley K Ng, di Manila, Filipina. Iko mengatakan pascapandemi antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan bisnis dan pariwisata semakin meningkat seiring dengan kembalinya kepercayaan konsumen untuk berwisata. "Lonjakan tersebut didorong oleh tingginya persebaran vaksinasi dan dibukanya kembali perbatasan internasional," ujarnya.
Berdasarkan data Departemen Pariwisata Filipina, jumlah wisatawan yang mengunjungi Filipina dari kawasan Asia Tenggara sepanjang awal pandemi 2020 mencapai 83 ribu wisatawan. Angka tersebut sempat turun drastis dibandingkan tahun 2019 yaitu lebih dari 526 ribu wisatawan, yang disebabkan oleh pembatasan wilayah secara global.
Namun, pada akhir tahun 2022, seiring dengan upaya pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata, jumlah pelancong dari kawasan Asia Tenggara menuju Filipina mencapai 188 ribu wisatawan, atau mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat. Pemulihan perjalanan di Filipina juga terlihat dari data internal Traveloka sepanjang tahun 2021 hingga 2022.
Jumlah pengunjung yang datang ke Filipina dari negara-negara Asia Tenggara dimana Traveloka beroperasi, meningkat sebanyak delapan kali lipat. Sementara itu, jumlah penumpang yang menggunakan penerbangan Philippine Airlines ke berbagai tujuan internasional meningkat hampir dua kali lipat.
“Sejak 2015, Traveloka telah berekspansi ke 6 negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina. Kehadiran kami di Filipina merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan yang fokus pada kebutuhan konsumen yang semakin dinamis. Selain itu, memberikan kemudahan akses melalui adopsi teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi aspirasi perjalanan konsumen di Asia Tenggara,” kata Iko.
Captain Stanley K Ng mengatakan kerja sama ini akan memperkuat hubungan maskapai dengan pasar global. Pihaknya selalu memberikan perhatian utama dalam membangun, mempertahankan, dan mengembangkan hubungan udara langsung ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, yang berarti menjangkau para pelancong yang tinggal di seluruh dunia.
"Harapan kami dalam membangun kemitraan ini adalah untuk membuka opsi perjalanan baru bagi konsumen kami untuk terbang dengan Philippine Airlines ke berbagai tujuan indah di seluruh Filipina, dan juga ke berbagai tujuan internasional,” ujarnya.
Filipina merupakan salah satu negara tujuan wisata di Asia Tenggara yang telah membuka perbatasan bagi wisatawan asing. Negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya ini menjadi tujuan wisata yang semakin menarik untuk dijelajahi. Mulai dari ibu kota metropolitan Manila, destinasi populer Boracay dan Cebu, hingga berbagai destinasi wisata yang sedang naik daun, seperti Siargao, El Nido, Coron, dan Kepulauan Balabac.