EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adaro Energy Indonesia Tbk sepanjang 2022 merealisasikan belanja modal untuk investasi sebesar 424 juta dolar AS atau tumbuh 119 persen dari realisasi investasi pada 2021 sebesar 193 juta dolar AS.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir menjelaskan perusahaan melakukan investasi terutama digunakan untuk pembelian kapasitas baru serta penggantian alat berat. Perusahaan pada tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar 400 hingga 600 juta dolar AS.
"Belanja modal ini akan digunakan untuk pengeluaran belanja modal rutin dan ekspansi, terutama untuk bisnis pertambangan, jasa dan logistik," ungkap Garibaldi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/3/2023).
Sepanjang 2022, Adaro berhasil mengantongi laba bersih sebesar 3,01 miliar dolar AS. Perolehan laba ini naik 140 persen dari realisasi laba tahun 2021 sebesar 1,2 miliar dolar AS. Perolehan laba ini didukung dari pendapatan perusahaan yang juga tumbuh hingga 103 persen dari 3,9 miliar dolar AS pada 2021 menjadi 8,1 miliar dolar AS pada 2022.