EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir melakukan pertemuan dengan Head of Health The Tony Blair Institute Tony Blair di Jakarta pada Selasa (7/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, mantan perdana menteri Inggris itu mendorong induk holding farmasi menjadi hub produk-produk life science di Asia Tenggara.
Honesti menyampaikan, Bio Farma dalam waktu dekat akan memiliki fasilitas di Indotaisei Karawang yang didedikasikan untuk memproduksi produk-produk life science seperti biosimilar, vaksin, blood product, dan onkology.
"Atas hal tersebut, Tony Blair (dan timnya) menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science khususnya untuk kebutuhan di Asia Tenggara," ujar Honesti dalam keterangan pers yang diterima Republika di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Honesti memaparkan, Bio Farma sebagai pionir industri farmasi di Indonesia, telah berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan kesehatan global dengan menyediakan vaksin yang berkualitas dengan standar WHO.
Bio Farma, ucap Honesti, juga meningkatkan peran Indonesia di negara berkembang yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN) dan Organization of Islamic Cooperation (OIC) untuk menghasilkan vaksin berkualitas dengan harga terjangkau.
"Bio Farma menjadi produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara (berbagai jenis vaksin) dengan produksi 3,5 miliar dosis per tahun. Bio Farma saat ini memenuhi 70 persen kebutuhan vaksin Polio dunia dengan nilai ekspor mencapai Rp 1,6 triliun," ucap Honesti.
Blair melakukan lawatan ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, untuk bertemu kepala negara serta pimpinan kementerian dan lembaga. Di Indonesia, Blair bertemu Bio Farma.
Pada Senin (6/3/2023), Blair bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membahas Pembahasan di antaranya Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia juga melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pada Rabu, 19 Oktober 2022, Blair sempat bertemu dengan Jokowi di Istana. Blair yang merupakan Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.