Senin 20 Mar 2023 09:55 WIB

Yen dan Dolar Jatuh Ketika Bank-Bank Sentral Berusaha Yakinkan Pasar

Sejumlah bank sentral menggelar aksi bersama untuk tingkatkan likuiditas pasar.

Red: Friska Yolandha
Bank Sentral Eropa di Jerman, Rabu, 1 Februari 2023. Pasar mata uang menunjukkan beberapa optimisme hati-hati pada Senin (20/3/2023) pagi, setelah otoritas global bergerak untuk membendung penularan dari krisis perbankan yang membara.
Foto:

Meskipun sistem perbankan adalah fokus utama pasar mata uang, pertemuan penetapan suku bunga Fed pada Rabu (22/3/2023) tampak lebih menarik perhatian. Para pedagang masih berpandangan bahwa kemungkinan kenaikan seperempat poin, meskipun sektor perbankan global tetap rentan terhadap risiko penularan.

Mereka mengatakan, pasar uang sekarang diposisikan untuk puncak suku bunga pada Mei sekitar 4,79 persen, dan kemudian penurunan 72 basis poin hingga akhir tahun.

"Pembaruan dan peningkatan kepercayaan pada pemotongan suku bunga Fed tahun ini dan jauh di depan bank-bank sentral lainnya jelas mendominasi situasi untuk saat ini," tulis Attrill NAB.

"Tidak diragukan lagi jika penghindaran risiko mengembangkan dorongan yang jauh lebih besar, ini kemudian akan mendominasi aksi harga dolar," katanya lagi.

 

Di pasar uang kripto, bitcoin mengambil napas setelah melonjak ke level tertinggi sembilan bulan di 28.474 dolar AS pada Ahad (19/3/2023). Terakhir berpindah tangan pada 27.888 dolar AS. Sementara itu, emas turun 0,8 persen menjadi diperdagangkan sekitar 1.972 dolar AS per ounce di pasar spot.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement