Ia menjelaskan, saat ini produk-produk lokal sedang tren dan kembali digemari oleh pasar lokal. “Industri clothing lokal, kosmetik, furniture, home dekor, herbal dan wellness, sampai sepatu lokal sedang berjaya. Bahkan event-event musik yang menampilkan artis lokal juga selalu dipadati pengunjung,” tutur dia.
Dirinya juga menegaskan, sebagai salah satu upaya melindungi produk lokal, Kemenkop melakukan pelarangan masuk untuk 13 kategori produk impor crossborder dari China pada Mei 2021. Dari hasil monitoring yang dilakukan, kata dia, langkah itu dinilai berhasil menaikkan omzet produk UMKM lokal pada kategori produk sama, sekaligus berpotensi menyelamatkan potensi pendapatan UMKM hingga sebesar Rp 300 triliun.
Sedangkan dari sisi peningkatan kapasitas pelaku usaha, Smesco Indonesia memberikan pendampingan. Mulai dari penguatan literasi digital hingga membuka akses pasar melalui gerai retail modern.
“Saat ini, terdapat 21 juta lebih UMKM yang on-board secara digital. Smesco Indonesia hadir memberikan pendampingan, pelatihan, dan inkubasi usaha, termasuk pembukaan akses pasar baru melalui gerai retail modern dan distribusi via jalur FMCG,” ujar Wientor.