EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan uang kartal Rp 5,3 triliun untuk melayani penukaran uang pecahan baru emisi tahun 2022 saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"BI DIY bekerja sama dengan perbankan DIY membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan juga membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan dalam keterangannya di Yogyakarta, DIY, Ahad (26/3/2023).
Ia menyebutkan, ada 70 titik lokasi penukaran yang terdiri atas kas keliling BI sebanyak sembilan titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik. Penukaran uang juga dapat dilayani melalui sarana digital dengan memesan layanan maksimal sebesar Rp 3,8 juta per orang yang terdiri atas pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp1.000 masing-masing per pak berisi 100 lembar melalui aplikasi PINTAR atau https://pintar.bi.go.id.
Selain kas keliling kepada masyarakat, BI DIY juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran (Jang Koin (SIPUL-OPUK) yang dapat diakses melalui https://sipulopuk.com.
"Kami mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang hanya melalui tempat resmi yang lokasinya sudah ditentukan untuk menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah," kata dia.
Untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran 2023 di DIY, menurut dia, BI menyiapkan uang kartal sebesar Rp 5,3 triliun. Sementara secara nasional, Bank Indonesia pada 2023 menyiapkan uang tunai senilai Rp 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar, serta membuka layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia atau bertambah 377 titik dari tahun lalu.
"BI DIY mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah," kata dia.