Selasa 28 Mar 2023 15:04 WIB

Krisis Makin Curam, Bank Dunia Prediksi Ekonomi Global Tumbuh 2,2 Persen

Proyeksi Bank Dunia lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan pada 2000-2010.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
 Orang-orang mengantre untuk mengambil kredensial mereka untuk Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) 2022 dan Kelompok Bank Dunia (WBG) di Washington, DC, AS, 10 Oktober 2022. Pertemuan berlangsung dari 10 Oktober hingga 16 Oktober .
Foto:

"Dorongan kebijakan yang berani dan kolektif harus dilakukan sekarang untuk memulihkan pertumbuhan,” tulis Kose dalam laporannya.

Pada tingkat nasional, Kose mengungkapkan setiap negara berkembang perlu mengulangi catatan terbaiknya selama 10 tahun terakhir di berbagai kebijakan. Pada tingkat internasional, respons kebijakan membutuhkan kerja sama global yang lebih kuat dan dorongan yang lebih kuat untuk memobilisasi modal swasta.

Selain itu, laporan tersebut menyoroti tindakan kebijakan khusus tingkat nasional yang dapat membuat perbedaan penting dalam mempromosikan prospek pertumbuhan jangka panjang, yang meliputi menyelaraskan kerangka kerja moneter, fiskal, dan keuangan, meningkatkan investasi, memotong biaya perdagangan, memanfaatkan jasa, dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja. 

 

Laporan tersebut juga menekankan perlunya memperkuat kerja sama global, mengingat integrasi ekonomi internasional membantu mendorong kemakmuran global selama lebih dari dua dekade sejak 1990. Meskipun tersendat, pemulihan penting dilakukan untuk mengatasi perdagangan, mempercepat aksi iklim, dan memobilisasi investasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement