Sebagai gambaran, jika seseorang menginvestasikan dana Rp 175 juta untuk jangka waktu tiga tahun menggunakan I-Hajj Syariah Fund, return yang didapat diperkirakan bisa mencapai 22 persen. Dengan nilai return Rp 38,64 juta, total dana yang dihasilkan setelah berinvestasi bisa mencapai Rp 213,64 juta.
Selain dengan penempatan penuh di awal waktu, investor juga bisa berinvestasi dengan cara mencicil per bulan dengan jumlah cicilannya juga menjadi lebih ringan. Di sisi lain, bila menabung per bulan tanpa investasi, maka nilai yang didapat akan lebih kecil dibandingkan berinvestasi pada produk reksa dana.
Menurut Ria, Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Fund punya konsistensi dalam hal performanya. Sejak diluncurkan tahun 2005 dalam 10 tahun terakhir, total return Reksa Dana Haji Syariah I-Hajj Syariah Fund mampu mencapai 90,86 persen per 31 Januari 2023.
"Pertumbuhan return itu konsisten melampaui berbagai benchmark, termasuk pada saat periode pasar yang mengalami volatilitas tinggi seperti pada tahun 2013, 2015, 2018, dan 2020," jelas Ria.
Dengan menggunakan strategi berinvestasi pada instrument sukuk berdurasi menangah, maka dapat menghasilkan potensi yield yang optimum dan menghasilkan potensi imbal hasil yang relative stabil. Strategi ini juga membuat reksa dana ini tetap tumbuh dalam kondisi pasar yang bergejolak.