EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan perlu diwaspadai adanya kenaikan harga sejumlah komoditas. Khususnya saat menjelang Lebaran Idul Fitri 2023.
“Kita perlu mewaspadai terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak karena adanya tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).
Dia menjelaskan, komoditas tersebut seperti daging sapi, daging ayam, ras, bawang merah, telur, ayam ras, dan lainnya. Tak hanya itu, Pudji menuturkan kenaikan tarif angkutan udara juga perlu diwaspadai.
BPS juga mencatat perkembangan inflasi pada bulan-bulan yang berdekatan atau bertepatan dengan Ramadhan dalam beberapa tahun terakhir. “Terlihat bahwa inflasi Maret 2023 yang bertepatan dengan awal Ramadhan relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tutur Pudji.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2023 lebih rendah dibandingkan Februari. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan inflasi bulanan pada Maret 2023 sebesar 0,18 persen.
"Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 yang sebesar 0,16 persen," kata Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).
Meskipun begitu, Pudji menuturkan tingkat inflasi bulanan Maret 2023 lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama pada 2022. Dia menuturkan, inflasi pada Maret 2022 mencapai 0,66 persen.
Sebelumnya, BPS mencatat inflasi pada Maret 2023 lebih rendah dibandingkan Februari. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan inflasi bulanan pada Maret 2023 sebesar 0,18 persen.
"Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 yang sebesar 0,16 persen," kata Pudji.
Meskipun begitu, Pudji menuturkan tingkat inflasi bulanan Maret 2023 lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama pada 2022. Dia menuturkan, inflasi pada Maret 2022 mencapai 0,66 persen.
Secara tahunan, Pudji mengatakan inflasi Maret 2023 mencapai 4,97 persen. "Ini lebih rendah dibanding inflasi tahunan Februari 2023 yang sebesar 5,47 persen tetapi lebih tinggi dibanding inflasi tahunan Maret 2022 yang mencapai 2,64 persen," jelas Pudji.