Ciri keenam, mereka selalu ingin menarik perhatian dengan selalu memamerkan kekayaannya. Karena, mendapatkan uang dengan mudah, mereka selalu ingin menunjukkan bahwa mereka adalah orang kaya dan terpandang.
Ciri ketujuh, usahanya bisa tumbuh menjadi besar tanpa keahlian bisnis yang mumpuni. Hal ini karena ada orang lain yang tentunya pandai dalam mengatur bisnis di belakang layar.
"Jadi mereka yang dititipkan uang atau para crazy rich ini tidak mengerti strategi bisnis, tidak mengerti planning financial, tidak mengerti management, tidak mengerti marketing dan sebagainya. Pokoknya dia tahunya ngomong saja dan tampil di publik," kata dia.
Ciri kedelapan, mereka yang dititipi sangat aktif dalam bermedia sosial dan selalu membuat konten di setiap aktivitasnya. Ciri kesembilan, para crazy rich tak pernah ragu untuk membagikan uang.
Ciri terakhir adalah mereka serta orang sekitar yang dititipi uang sering terjerat masalah hukum. Misal ada karyawanya yang terlibat pembunuhan narkoba, kekerasan atau apa sajalah perbuatan-perbuatan tidak pantas.
"Karena orang-orang yang punya banyak duit itu cenderung tidak menaruh perhatian pada anak-anaknya (yang dititipkan uang), akhirnya uang itu tumpah dan menimbulkan persoalan," tuturnya.