EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimistis menghadapi tantangan pasar otomotif Indonesia tahun 2023. Hal ini seiring dengan capaian positif yang berhasil diraih selama tahun 2022.
"Apresiasi yang baik dari konsumen serta capaian kami di tahun 2022 menjadi semangat dan memotivasi kami untuk terus mengimplementasikan komitmen kuat dari Mitsubishi Motors untuk Indonesia sebagai pasar yang sangat penting di kawasan ASEAN," ujar Presiden Direktur PT MMKSI periode September 2018 hingga Maret 2023 Naoya Nakamura di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Sepanjang tahun 2022, PT MMKSI berhasil membukukan capaian positif untuk penjualan retail kendaraan penumpang maupun niaga ringan. MMKSI berhasil menjaga posisi di pasar otomotif Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 10,6 persen di tahun 2022.
Nakamura menilai hal tersebut menjadi salah satu komitmen untuk memberikan ragam produk, layanan dan pengalaman terbaik dari Mitsubishi Motors untuk para pelanggan dan masyarakat di Indonesia. Untuk tahun 2023, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah memproyeksikan penjualan mobil baru sebanyak 975.000 unit.
Proyeksi itu menjadi dorongan bagi MMKSI untuk terus mempertahankan eksistensi, dan meningkatkan kualitas pada sisi produk, layanan penjualan, dan purna jual terbaik kepada konsumen melalui kompetisi di pasar otomotif di Indonesia.
"Pengalaman pada tahun lalu mengajarkan kami untuk terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen," kata Nakamura.
Nakamura sendiri saat ini tidak lagi menjabat sebagai Presiden Direktur MMKSI. Tongkat estafet diteruskan kepada Atsushi Kurita yang akan melanjutkan kepemimpinan sebagai Presiden Direktur PT MMKSI dan telah efektif per 1 April 2023.
"Selanjutnya saya ingin memohon dukungan terbaik dari Anda untuk Tuan Kurita sebagai Presiden Direktur PT MMKSI periode berikutnya," kata dia.
Nakamura telah memiliki andil penting di MMKSI selama hampir lima tahun sejak 2018 dalam memberikan kontribusi bagi bisnis Mitsubishi Motors di Indonesia. Dirinya berhasil menorehkan rekor angka penjualan terbesar untuk Mitsubishi Motors (MMC) sepanjang sejarah di Indonesia, yaitu pada tahun 2021 lalu dengan pencapaian 104.407 unit, atau berkontribusi lebih dari 12 persen terhadap penjualan MMC secara global.
Hal itu menjadikan MMKSI sebagai penyumbang terbesar untuk penjualan retail MMC pada skala global. Sementara itu, Kurita menyatakan akan langsung memulai strateginya untuk mengembangkan bisnis MMKSI dan brand Mitsubishi Motors di Indonesia ke depannya.
Dia mengatakan, upaya MMKSI dalam meningkatkan brand, kualitas produk, dan layanan Mitsubishi Motors di Indonesia telah dirasakan dan direspon dengan capaian penjualan positif. Dirinya mengaku sangat antusias dan bersemangat melaksanakan tugas di MMKSI dan menyambut tahun fiskal 2023.
"Pengalaman MMKSI pada tahun lalu menjadi motivasi dan referensi yang sangat berharga untuk kami untuk meraih capaian yang lebih baik lagi, dan terus memberikan yang terbaik, guna menjaga kepuasan konsumen pada level maksimal," kata Kurita.
MMKSI sendiri telah mencanangkan target dan strategi untuk 2023. Pada sisi penjualan, MMKSI akan meningkatkan target penjualan dengan peluncuran model-model baru, menyediakan program penjualan menarik dengan dukungan leasing, meningkatkan frekuensi ajang pameran setiap bulan, juga meningkatkan aktivitas bersama konsumen di diler.
MMKSI dan diler juga akan berusaha meningkatkan repurchase order dari konsumen loyal, dan meningkatkan serapan segmen fleet. Dari sisi peningkatan pengalaman konsumen, MMKSI akan memastikan kualitas optimal di setiap tahap keterlibatan konsumen dari mulai pembelian hingga purna jual, baik melalui aktivitas offline atau tatap muka, hingga aktivitas berbasis online dan digital sehingga konsumen dapat merasakan manfaat dari kemudahan mendapatkan layanan MMKSI.
Kepastian ketersediaan layanan dengan standar Mitsubishi Motors untuk konsumen di seluruh Indonesia akan dilanjutkan dengan rencana penambahan enan outlet diler baru, menjadi total 173 jaringan diler, serta rencana penambahan tujuh fasilitas authorized bodi dan cat, menjadi total 29 fasilitas pada akhir tahun fiskal 2023.