Kamis 04 May 2023 23:52 WIB

Jokowi Ingin Jadikan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi menyampaikan, ASEAN memiliki potensi yang sangat besar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo menyapa warga saat mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo menyapa warga saat mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT akan difokuskan agar ASEAN bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

"Jadi konsentrasi kita nanti adalah ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, epicentrum of growth. Arahnya ke sana," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

Jokowi menyampaikan, ASEAN memiliki potensi yang sangat besar dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 650 juta jiwa. Sedangkan pertumbuhan ekonomi ASEAN pun selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut dia, banyak barang di dunia yang diproduksi oleh negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, ia ingin menyatukan kekuatan tersebut sehingga kawasan ASEAN bisa menjadi pusat produksi dunia.

Jokowi mencontohkan, ASEAN bisa memproduksi televisi, baterai kendaraan listrik, dan produk lainnya yang memiliki daya saing tinggi.

"Banyak barang-barang produksi dunia dihasilkan anggota ASEAN. Kekuatan ini yang ingin kita satukan agar kawasan ini menjadi sebuah pusat produksi. Utamanya sesuai dengan potensi yang kita miliki," ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin tujuh dari delapan pertemuan selama KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Merujuk pada keterangan tertulis dari Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN 2023, Sabtu (29/4), pertemuan yang akan dipimpin Presiden Jokowi adalah Sesi Pleno, pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV), sesi retreat KTT, serta KTT ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Sementara satu pertemuan lainnya yaitu KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), secara rotasi akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement