Pada saat yang sama, pekerja perlu dilengkapi dengan keterampilan yang tepat untuk mempersiapkan pekerjaan baru, tidak hanya keterampilan digital, tetapi juga keterampilan yang pekerjaan yang tepat.
"Kebijakan yang tepat misalnya, meningkatkan tingkat dan kualitas pendidikan menengah dan khususnya pendidikan tinggi dan berinvestasi dalam pelatihan teknis dan kejuruan," ucapnya.
Di samping itu, berdasarkan laporan Bank Dunia mengungkapkan berbagai kejadian terkait cuaca, yang terus terjadi di Indonesia, kerap menjadi penyebab guncangan ekonomi. Perubahan iklim global menyebabkan menurunnya hasil panen akibat perubahan curah hujan, suhu, dan kejadian cuaca ekstrem.
Laporan ini menekankan pentingnya berinvestasi pada infrastruktur yang berketahanan maupun pada produksi pertanian cerdas iklim untuk mengurangi dampak merugikan dari bencana alam dan meredam dampak guncangan, terutama bagi rakyat miskin serta kalangan ekonomi lemah. Laporan ini juga mencakup beberapa rekomendasi terkait peningkatan kapasitas administratif daerah untuk meningkatkan kualitas pembelanjaan, penyelenggaraan layanan, serta modal manusia, seraya memperkecil dampak perbedaan geografis antar daerah.
“Peningkatan kualitas pembelanjaan daerah, baik dalam hal alokasi maupun efisiensi teknis, akan dapat menyelaraskan sumber daya pemerintah daerah dengan lebih baik, menjangkau daerah-daerah dengan angka kemiskinan yang lebih tinggi, sehingga meminimalkan perbedaan serta meningkatkan kesetaraan antar daerah,” ucapnya.
Sebagai negara dengan aspirasi menjadi negara berpenghasilan tinggi dan melanjutkan upaya pengentasan kemiskinannya, Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan ini secara berkelanjutan dan menyeluruh, termasuk melalui upaya untuk mengurangi kesenjangan data dan pengetahuan untuk meningkatkan kebijakan pada masa mendatang.
Bank Dunia juga melihat, pandemi Covid 19 merupakan salah satu contoh guncangan besar pada perekonomian dunia.
Ke depan, Bank Dunia mengakui, Indonesia juga masih belum aman dari guncangan selanjutnya. "Indonesia rentan khususnya terhadap bencana terkait iklim, dan oleh karena itu memperkuat sistem perlindungan sosial dan meningkatkan inklusi keuangan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi," ucapnya.