Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo, mengatakan, dengan dibukanya kesempatan peritel modern bisa menjual Minyakita maka kontrol pemerintah terhadap stok dan kondisi harga diharapkan menjadi lebih mudah. Seperti diketahui untuk melakukan kontrol di general trade (GT) tidaklah mudah.
"Jadi dengan distribusi di modern trade ini diharapkan lebih mudah dikontrol dengan harga jual Rp 14.000 per liter," ujar Pamrihadi.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey, mendukung upaya bersamasektor hulu dan hilir untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga minyak goreng. Menurut dia, ritel modern sangat semangat dan antusias berkolaborasi mendistribusikan Minyakita ini dengan harga terjangkau sesuai HET Rp 14 ribu per liter.
Ia berharap, saat program ini berjalan dan semakin diterima dengan baik, kuantitas pendistribusiannya bisa bertambah dari waktu ke waktu. "Semuanya tujuannya untuk mendukung program pemerintah agar masyarakat mendapatkan keterjangkauan dan kestabilan harga Minyakita," kata Roy.