Peningkatan fasilitas pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, lanjutnya, juga diantisipasi mulai dari peningkatan trafik, terutama saat arus puncak seperti Lebaran dengan meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan dermaga ponton menjadi movable bridge.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pihaknya mendukung rencana pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, terutama dengan konsep yang mengintegrasikan transportasi dengan pariwisata.
"Saya sejak lama sudah menginginkan adanya perbaikan pada Pelabuhan Gilimanuk sebagai wajah Bali bagian barat dan pintu masuk wisatawan dari Pulau Jawa," ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga menegaskan dalam pengembangan Pelabuhan Gilimanuk sejatinya menekankan budaya, filosofi, dan ornamen khas arsitektur Bali, sehingga budaya Bali sudah tercermin dari sejak wisatawan menginjakkan kaki di Pulau Bali.
Ia juga mengharapkan pembangunan Pelabuhan Gilimanuk dapat bergerak selaras dengan proyeksi pertumbuhan penumpang saat pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Bali. "Kami harapkan Pelabuhan Gilimanuk dapat beroperasi secara lebih optimal dengan estetika yang lebih baik," ujar Gubernur.