Selasa 06 Jun 2023 12:03 WIB

BI Yakin Inflasi Tetap Terkendali Selama Sisa 2023

Penurunan inflasi IHK pada Mei 2023 dipengaruhi oleh penurunan inflasi inti.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pedagang sayur memilah cabai rawit, di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (29/3). Harga berbagai jenis sayuran dan bumbu dapur di di Kota Bandung, saat ini mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai rawit merah yang tembus Rp90 ribu per kilogram dari Rp 60 ribu per kilogram.
Foto:

Inflasi kelompok volatile food Mei 2023 meningkat dibandingkan dengan perkembangan bulan sebelumnya. Kelompok volatile food mencatat inflasi sebesar 0,49 persen secara bulanan yang meningkat dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,29 persen.

Perkembangan tersebut terutama disumbang oleh inflasi komoditas bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Peningkatan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada komoditas aneka cabai. Kelompok volatile food secara tahunan mengalami inflasi 3,28 persen yang lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 3,74 persen.

Kelompok administered prices mencatat deflasi sebesar 0,25 persen secara bulanan yang menurun dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,69. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pola musiman setelah periode HBKN Idul Fitri yang tecermin pada deflasi tarif angkutan udara dan angkutan antar kota sejalan dengan normalisasi tarif setelah periode HBKN Idul Fitri.

Deflasi lebih dalam tertahan oleh inflasi rokok kretek filter akibat kenaikan tarif cukai tembakau. Secara tahunan, kelompok administered prices mengalami inflasi 9,52 persen yang lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 10,32 persen. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement