Untuk itu, FAO mendorong kerja sama untuk melindungi kelompok rentan, terutama anak-anak, dari bahaya yang ditimbulkan makanan terkontaminasi.
Aryal menyoroti fakta bahwa anak-anak adalah salah satu yang pertama kali terkena penyakit akibat kontaminasi makanan. "Kita harus bekerja sama untuk melindungi populasi rentan, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang menjadi korban dari kontaminasi makanan ini," ucapnya.
FAO bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia dan mitra lainnya untuk memperkuat sistem pengendalian keamanan pangan.
Melalui bantuan teknis, pembangunan kapasitas, dan panduan kebijakan, FAO bertujuan untuk meningkatkan praktik dan standar keamanan pangan di seluruh rantai nilai pangan, kata FAO Indonesia dalam pernyataannya.
Kemitraan FAO dengan Indonesia dan negara-negara lainnya sangat penting untuk mempromosikan keamanan pangan dan menjamin kesehatan masyarakat.
"Siapapun anda atau apa yang anda lakukan, anda memainkan peran penting dalam memastikan pangan aman untuk dikonsumsi. Mari berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar keamanan pangan dan bekerja secara kolaborasiuntuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Aryal.
FAO pun mengimbau individu, bisnis, dan pemerintah untuk menyadari tanggung jawab mereka dalam memastikan keamanan pangan.