Selasa 06 Jun 2023 16:32 WIB

SIG Budi Daya Lebah Trigona di Lahan Reklamasi Pascatambang Baturaja

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai secara ekonomis maupun ekologis.

Red: Fuji Pratiwi
Budidaya lebah trigona di lahan pascatambang Pabrik Baturaja merupakan inovasi karyawan Semen Baturaja yang telah meraih penghargaan pada ajang nasional hingga internasional
Foto: dok Semen Indonesia
Budidaya lebah trigona di lahan pascatambang Pabrik Baturaja merupakan inovasi karyawan Semen Baturaja yang telah meraih penghargaan pada ajang nasional hingga internasional

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, melalui anak usahanya PT Semen Baturaja Tbk, membudidayakan lebah trigona di lahan reklamasi pascatambang di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.

"Itu adalah upaya kami meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan reklamasi pascatambang Pabrik Baturaja. Kegiatan ini kami harapkan dapat memberikan nilai secara ekonomis maupun ekologis," kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/6/2023) 

Baca Juga

Selain itu, budi daya lebah trigona juga bertujuan untuk membantu proses penyerbukan tanaman untuk produksi pangan di lahan reklamasi pascatambang sekaligus sebagai penghasil madu.

Vita menjelaskan, lahan reklamasi pascatambang Pabrik Baturaja yang ditanami beragam jenis tanaman menjadi tempat yang potensial untuk melakukan budi daya lebah trigona. Saat ini, sedikitnya terdapat 30 jenis tanaman dengan total sebanyak 11.344 pohon yang telah ditanam, di antaranya kaliandra, cemara, flamboyan, durian, mangga, kelengkeng, rukam, nangka, trembesi, mahoni, dan matoa. Menurut Vita, tanaman yang paling disukai oleh koloni lebah adalah tanaman hias berbunga yang banyak menggandung nektar dan pollen.

Dia menambahkan, saat ini terdapat 45 koloni lebah yang tersebar di tiga lokasi, meliputi lahan penyemaian (green house) sebanyak 18 koloni, area reklamasi disposal 1 sebanyak 19 koloni, dan area reklamasi disposal 2 sebanyak delapan koloni.

Proses panen madu dilakukan dalam rentang waktu dua hingga tiga bulan sekali. Dalam proses panen, satu koloni lebah bisa menghasilkan 0,5 liter sampai 1 liter madu. Sejak dibudidayakan pada Juli 2021 hingga Mei 2023, jumlah pemanenan telah dilakukan sebanyak 10 kali dengan hasil yang terus menunjukkan peningkatan.

Sebagai contoh, panen yang dilakukan pada Mei 2023 menghasilkan 12,5 liter madu. Jumlah tersebut meningkat dari panen perdana pada September 2021 yang sebanyak 2,3 liter.

"Budi daya lebah trigona ini diharapkan dapat terus berkembang, agar dapat menciptakan nilai ekonomis tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk banyak pihak," ujar Vita.

Program reklamasi dan revegetasi oleh Semen Baturaja mengubah lahan pascatambang menjadi lahan asri dengan beragam jenis tanaman dengan menggunakan metode silvikultur.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement