Selanjutnya terkait dengan isu lingkungan dan perubahan iklim, Laksmi Dhewanthi Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK juga mengatakan bahwa aksi pengendalian perubahan iklim harus sesegera mungkin dilakukan.
“Salam dan apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas inisiatif Pertamina mengadakan kegiatan ini. Ini adalah waktu kita untuk mengimplementasikan. Jadi menurut saya ini merupakan kesempatan, ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan,” beber Laksmi.
Dirinya juga menyatakan bahwa sektor energi merupakan salah satu sektor yang berkontribusi dalam penurunan gas rumah kaca, selain sektor kehutanan. “Sektor energi, banyak sekali inisiatif-insiatifnya, mobil listrik dan lain sebagainya. Dengan aksi-aksi tersebut, maka di tahun 2030 sektor energi juga akan menurunkan emisi gas rumah kacanya,” ujar Laksmi.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan pihaknya menyelenggarakan kegiatan Pertamina Energizing Your Action bertujuan untuk memberikan edukasi bagi generasi muda dan masyarakat umum mengenai tantangan perubahan iklim.
"Kami ingin berdiskusi bersama generasi muda, berbagi ide dan pandangan mengenai aksi nyata apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, demi masa depan bumi," jelas Fadjar.
Ratusan pengunjung aktif mengikuti talkshow dan workshop dari pagi hingga malam hari. Acara ditutup dengan penampilan musisi favorit, Rizky Febian.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.