Jumat 30 Jun 2023 08:55 WIB

Tokopedia Ungkap Cara Jangkau Pelaku UMKM dan Konsumen ke Pelosok Indonesia

Tokopedia Marketing Solutions memiliki misi untuk membantu bisnis dari skala kecil

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tokopedia memiliki platform Mitra Tokopedia untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Foto: tokopedia.com
Tokopedia memiliki platform Mitra Tokopedia untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM mencatat pelaku UMKM mampu berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap produk domestik bruto nasional serta dapat menyerap 96,92 persen tenaga kerja. Saat ini jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 65 juta. 

Dari jumlah itu, sekitar 64,6 juta masuk kategori usaha mikro. Berbagai sumber, banyak pihak memberikan perhatian kepada pelaku usaha skala mikro dan kecil termasuk hal pendampingan, pemberian akses modal, kebijakan, serta kemudahan-kemudahan berwirausaha lainnya.  

Dari sisi lain, hal ini belum banyak terlihat bagi para pelaku usaha skala kecil dan menengah. Padahal usaha kecil dan menengah berkontribusi besar pada produk domestik bruto nasional sebesar 100 persen.

SMERU Research Institute dan Tokopedia, berdasarkan riset terbarunya. Senior Vice President of Ads Solution, Tokopedia, Alfredo Setiabudi mengatakan bagaimana Tokopedia telah memiliki empat skema keanggotaan seller antara lain Regular Merchant, Power Merchant, Power Merchant PRO, dan Official Store.

“Selain itu, aspek pemasaran menjadi penting  diimplementasikan oleh pelaku bisnis sebagai sarana dalam memperkenalkan produk ke target audience, membangun citra baik ataupun branding, meningkatkan penjualan dan lainnya. Hal ini dapat dicapai melalui Tokopedia Marketing Solutions,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (30/6/2023).

Tokopedia Marketing Solutions memiliki misi untuk membantu bisnis dari skala kecil, menengah, hingga besar untuk mengakselerasi bisnis mereka Tokopedia seperti jangkauan lebih luas ke pengguna yang tersebar 99 persen kecamatan di Indonesia. Kemudian ada presence seluruh consumer purchase journey dengan tiga karakteristik konsumen yakni yang belum memutuskan ingin membeli apa, yang sudah memutuskan ingin membeli apa, dan yang mengunjungi Tokopedia setelah melihat penawaran menarik platform lain seperti media sosial.

Selain itu, dengan data konsumen yang dimiliki, Tokopedia Marketing Solutions bisa membantu brand dan pelaku bisnis menargetkan iklan ke konsumen dengan profil yang tepat, dengan mengedepankan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi berdasarkan peraturan yang berlaku. Tokopedia Marketing Solutions akan membantu pelaku bisnis untuk menangani seluruh hal terkait operasional pemasaran platform e-commerce Tokopedia.

Tokopedia juga membantu penjual untuk mengakses modal melalui ModalToko. ModalToko adalah fasilitas pinjaman modal yang diberikan kepada penjual Tokopedia untuk mengembangkan usahanya. Fitur ini menjadi solusi bagi penjual untuk mendapatkan modal usaha tambahan karena prosesnya mudah dan jumlah pinjamannya bisa disesuaikan kebutuhan.

Sementara itu Peneliti SMERU Research Institute, Wandira Larasati menambahkan, pelaku usaha skala kecil dan menengah seringkali dianggap kelompok pengusaha yang sudah berdaya secara finansial, memiliki manajemen usaha yang lebih modern, memiliki usaha skala besar, dan kurang memerlukan bantuan serta kemudahan sebagaimana yang didapatkan oleh pelaku usaha skala mikro.

“Meski tidak memiliki masalah pada modal usaha, banyak pengusaha kecil dan menengah mengalami hambatan dan tantangan hingga usaha mereka stagnan bahkan mengalami kerugian,” ucapnya.

Menurutnya, dari hasil risetnya terungkap beberapa hambatan yang kerap dialami para pelaku usaha, antara lain kapasitas pelaku usaha. “Ia harus menyesuaikan kapasitas produksi yang lebih besar hingga perlu manajemen bisnis dan pengawasan yang baik. Juga ketersediaan pekerja yang belum memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan,” ucapnya.

Kendala regulasi pun menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pengusaha kecil dan menengah. “Ia tidak punya informasi mengenai pajak, perizinan, dan beberapa aturan lainnya yang belum tersosialisasikan,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement