Selasa 18 Jul 2023 13:42 WIB

Dekan FEB UI: Jadikan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

ASEAN merupakan salah satu yang perekonomian relatif stabil.

Red: Lida Puspaningtyas
Jajaran pemimpin ASEAN.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Jajaran pemimpin ASEAN.

EKBIS.CO, DEPOK -- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto menyatakan, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

"FEB UI juga tentunya ingin berperan aktif dalam mendorong pemerintah untuk berperan lebih saat mengemban Keketuaan ASEAN," kata Teguh Dartanto di kampus UI Depok, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga

Keketuaan ASEAN 2023 menjadi momentum yang dapat dioptimalkan Pemerintah Indonesia untuk memperbesar pengaruh di kawasan Asia Tenggara, guna mewujudkan kemajuan bersama, khususnya di bidang ekonomi.

Selain itu, Indonesia bisa menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat di Asia Tenggara dan dunia. Harapannya, ASEAN dapat berperan penting sebagai motor perdamaian yang juga mampu mewujudkan kesejahteraan kawasan.

"Kami juga kolaborasi dengan pemerintah untuk membantu. Kami mendukung pemerintah terkait dengan keketuaan ini. Karena kami bergerak di dunia pendidikan juga, isu ini kami angkat di kampus," ujarnya.

Guna mengiringi aspirasi bagi pemerintah tersebut, FEB UI terus memperkuat diri. Teguh mengatakan, pihaknya akan lebih gencar melakukan upaya-upaya internasionalisasi.

"FEB UI harus mencapai the next level of excellence. Next level-nya kami harus juga berpikir mengenai kawasan, bagaimana FEB UI ini juga berbicara di level kawasan ataupun di internasional," katanya.

Sementara, mantan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Prof Bambang Soemantri Brodjonegoro juga menyatakan kinerja ekonomi ASEAN selama ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dunia.

"Kalau kita lihat menurut kawasan, ASEAN merupakan salah satu yang perekonomian relatif stabil, pertumbuhannya cukup tinggi, inflasinya bisa dikelola, dan kesejahteraan masyarakat terus membaik," ujarnya.

Namun, Prof Bambang juga menilai meskipun masih ada kekurangan di sana-sini, tapi itulah suatu aset dari ASEAN yang selalu harus dijaga. Artinya, kerja sama ataupun kelancaran hubungan ekonomi antarnegara ASEAN, itu harus terus dijaga, perdagangan terus ditingkatkan, kemudian investasi juga ditingkatkan.

Sehingga, dia melanjutkan, keketuaan Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh bahwa Indonesia saat ini ekonominya sudah bisa masuk 15 besar dunia, kemudian juga ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh, sekarang naik kelas dari lower middle menjadi upper middle.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement