Ahad 30 Jul 2023 07:50 WIB

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Kaltara Bawa Uang tunai Rp 4,5 Miliar

Pengedaran uang rupiah di seluruh NKRI merupakan hal penting bagi kedaulatan bangsa.

Red: Friska Yolandha
Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Kalimantan Utara pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2023 membawa uang tunai berupa rupiah sebesar Rp 4,5 miliar.
Foto:

TNI AL merupakan salah satu elemen bangsa yang berada di garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui kekuatan armadanya dan operasi rutin menjangkau seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai Merauke.

Sinergi Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut diperlukan untuk dapat membantu keterbatasan Bank Indonesia dalam melakukan pengedaran uang rupiah sehingga misi Bank Indonesia dalam menyediakan uang rupiah ke seluruh wilayah NKRI khususnya wilayah kepulauan 3T dapat tercapai.

Sinergi ini secara substansi mempertemukan dua kepentingan yang sama, dimana TNI AL berkepentingan menjaga kedaulatan seluruh wilayah NKRI dengan pertahanan dan BI berkepentingan menjaga kedaulatan NKRI dengan rupiah.

Sinergi strategis antara TNI AL dan BI telah dimulai sejak tahun 2011, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T di seluruh wilayah NKRI.

Kegiatan ini bertujuan membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.

Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan kegiatan lainnya meliputi sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Penyaluran PSBI dan sembako di wilayah/pulau tujuan.

Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2022, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan 92 kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan 480 pulau 3T dikunjungi.

Pada tahun 2023 Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Pulau 3T akan dilaksanakan sebanyak 17 kali di 17 Provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi.

Sementara itu, Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman berharap kegiatan ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat yang berada di wilayah 3T dengan mendapatkan uang layak edar.

Melihat kondisi geografis negara Indonesia, tentunya luas wilayah dan sebaran pulau kecil menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

“Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri tanpa adanya persatuan dan kesatuan antar semua elemen bangsa. TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Deni.

Dia menambahkan bahwa disini titik temu kerja sama yang dibangun antara dua elemen bangsa yaitu Bank Indonesia dan TNI AL sama-sama menjaga kedaulatan serta kesamaan kepentingan dalam mendukung pembangunan nasional.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement