Ahad 30 Jul 2023 10:38 WIB

Gas Melon Disebut Langka, Pertamina Imbau Masyarakat Jangan Panic Buying  

Pertamina memastikan ketersediaan gas melon tetap aman sesuai kebutuhan.

Rep: Dedy darmawan nasution/ Red: Friska Yolandha
Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kg saat pelaksanaan operasi pasar di kawasan Legian, Badung, Bali, Kamis (27/7/2023). Operasi pasar yang diselenggarakan serentak di enam titik di Kabupaten Badung itu guna mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat konsumen terutama menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kg saat pelaksanaan operasi pasar di kawasan Legian, Badung, Bali, Kamis (27/7/2023). Operasi pasar yang diselenggarakan serentak di enam titik di Kabupaten Badung itu guna mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat konsumen terutama menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) kembali mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying imbas isu kelangkaan gas LPG tiga kilogram yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di sejumlah wilayah. Pertamina memastikan ketersediaan gas melon itu tetap aman sesuai kebutuhan. 

“Saya sampaikan kepada masyarakat untuk LPG subsidi, jelas yang berhak mendapatkannya itu adalah masyarakat yang kurang mampu. Saya sudah cek LPG tiga kilogram dan memastikan bahwa suplai secara nasional aman, jadi tidak perlu ada panic buying karena ini cukup,” tegas Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam keterangan resminya, dikutip Republika.co.id, Ahad (30/7/2023). 

Baca Juga

Ia menyampaikan, jika masyarakat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan, kelangkaan dan jika harganya di atas harga eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135. 

Pihaknya pada Sabtu (29/7/2023) turut melakukan pemantauan penyaluran LPG di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Grha Pertamina, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut ia juga menggelar rapat koordinasi via video conference dengan General Manager (GM) di seluruh unit operasi pemasaran.

Stok diklaim aman...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement