Meskipun terdampak kenaikan harga bahan bakar yang terjadi pada kuartal IV 2022, Vita menyebut peningkatan operational excellence yang dilakukan telah meminimalkan dampak kenaikan biaya perseroan.
Dia menjelaskan, perseroan mencapai peningkatan operational excellence melalui sejumlah inisiatif, di antaranya efisiensi indeks konsumsi batu bara, penurunan specific thermal energy consumption (STEC), peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif, disiplin pengelolaan biaya operasi, dan efisiensi biaya keuangan dari program deleveraging.
Selain itu, ujarnya pula, perseroan mencapai target-target keberlanjutan untuk memastikan operasional ramah lingkungan dan penciptaan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Hingga akhir semester I 2023, substitusi energi panas (TSR) menjadi 7,5 persen dari baseline 2019, dengan emisi karbon turun 16,94 persen menjadi 588 kg CO2 per ton semen ekuivalen dari baseline 2010 (708 kg CO2 per ton semen ekuivalen).
Vita mengungkapkan capaian tersebut diperoleh dari optimalisasi STEC, pemanfaatan bahan bakar alternatif dan EBT pada fasilitas-fasilitas produksi SIG.