Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam kesempatan yang sama mengakui jumlah investor generasi mudah memang terbilang banyak. Mahendra menyebut generasi muda tersebut dibagi oleh kaum milenial dan Gen Z.
"Kalau dihitung seluruhnya milenial dan Gen Z maka jumlah investor saham kita adalah 80 persen dari seluruh investor yang ada di pasar saham. Besarnya investor pasar saham kita saat ini adalah 11,5 juta," kata Mahendra.
Jika dilihat dari potensinya, mahendra mengatakan, pertumbuhannya memang 11,5 juta orang tersebut baru sekitar 4,5 persen dari populasi Indonesia. Untuk itu, Mahendra menilai masih cukup besar pertumbuhan yang bisa dicapai.
Hanya saja, jika dilihat dari 2015, jumlah investor di Indonesia baru 281 ribu. "Maka 11,5 juta itu 36 kali lipat dalam kurun waktu hanya selapan tahun. Ke depan kita bisa melihat bagaimana potensi luar biasa," tutur Mahendra.