EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice) mendapat apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan diraihnya empat penghargaan pada ajang Good Mining Practice Award 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
Dua penghargaan diberikan kepada SIG Pabrik Tuban dan Rembang, sedangkan dua penghargaan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban dan Narogong.
Dua penghargaan yang diterima SIG adalah Penghargaan Utama kategori Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Pemegang IUP PMDN Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan untuk Pabrik Tuban, Jawa Timur dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Sedangkan dua penghargaan yang diterima SBI antara lain Penghargaan Pratama kategori Aspek Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Pemegang IUP PMDN Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan SBI Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Penghargaan Pratama kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Pemegang Perizinan Berusaha Komoditas Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan SBI Pabrik Narogong.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, SIG senantiasa melaksanakan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua lini usaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Khususnya pada operasional tambang, SIG menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk mewujudkan Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident), Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Nihil Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK).
“SIG yakin bahwa lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja sehingga dapat berkontribusi positif pada capaian kinerja Perusahaan. Penghargaan Good Mining Practice Award 2023 membuat SIG semakin termotivasi untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai bentuk penerapan prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan SIG pada Pilar Menciptakan Nilai untuk Karyawan dan Komunitas,” kata Reni Wulandari dalam pernyataan tertulis, Selasa (3/10/2023).
Lebih lanjut, Reni Wulandari menjelaskan, SIG berfokus pada tiga aspek sebagai bentuk penerapan keselamatan pertambangan, meliputi aspek keselamatan (safety), aspek kesehatan (health), dan aspek lingkungan (environment).
Pada aspek keselamatan, SIG menerapkan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), serta menciptakan inovasi driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera seluruh armada tambang. DMS merupakan sistem pemantauan operator tambang untuk mencegah terjadinya accident akibat fatigue dan unsafe action saat mengoperasikan unit ketika bekerja.
Sementara pada aspek kesehatan, SIG melakukan pencegahan Penyakit Tenaga Kerja (PTK), melaksanakan health risk asesessment dan pengelolaan lingkungan kerja yang dilakukan untuk memetakan area kerja risiko kesehatan tinggi untuk mencegah adanya PAK dan KAPTK. Adapun pada aspek lingkungan, SIG melakukan penanaman pohon di area sabuk hijau (green belt) dan mereklamasi lahan pascatambang filterisasi dampak debu, emisi asap, dan kebisingan akibat kegiatan pertambangan.
Berkat inisiatif tersebut, sepanjang 2022 – 2023 SIG berhasil mencatatatkan zero accident, zero frequency accident rate, zero severity accident rate dan leading indicator safety performance dengan hasil 100 persen serta mencatatkan Nihil PAK dan Nihil KAPTK pada operasional tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Sementara itu, inisatif yang dilakukan oleh SBI Pabrik Tuban hingga meraih penghargaan Good Mining Practice 2023 adalah mengelola keselamatan pertambangan dengan memperhatikan aspek compliance, kompetensi tenaga kerja, serta standar keselamatan pertambangan yang diamanatkan oleh pemerintah.
Sedangkan SBI Pabrik Narogong melakukan beberapa inisiatif pada aspek-aspek yang dapat meningkatkan keselamatan, kegiatan produksi dan teknis penambangan yang efisien seperti penyusunan panduan tambang kegiatan penambangan, penerapan raw material handbook mulai dari eksplorasi hingga kontrol kualitas, serta memberikan pelatihan terkait teknis penambangan dan inovasi yang dapat membantu kegiatan penambangan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“SIG terus berupaya untuk menjalankan operasional tambang yang berkelanjutan melalui penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik secara konsisten dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta kelestarian lingkungan, untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Reni Wulandari.
Good Mining Practice Award 2023 merupakan bentuk apresiasi Pemerintah terhadap Badan Usaha Pertambangan serta Perusahaan Jasa Pertambangan yang berprestasi dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik. Selain itu, juga menjadi salah satu tolok ukur hasil kinerja pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Kementerian ESDM terhadap Badan Usaha Pertambangan dan Perusahaan Jasa Pertambangan pada 2022