EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan penyelenggaraan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 bisa menjadi wadah untuk mendorong terbentuknya ekosistem industri kreatif. Kementerian Perdagangan, menurut dia, meyakini, Inacraft bisa menjadi wadah dalam membangun ekosistem pasar kerajinan di Indonesia.
Ekosistem ini bisa mendorong para pengrajin termasuk UMKM bisa menguasai pasar dalam negeri hingga luar negeri.“Ekosistemnya kita bangun, kita lindungin (UMKM) agar ini bisa berkembang sehingga bisa menguasai pasar untuk dalam negeri dan ekspor,” kata Zulhas di acara pembukaan Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Pembukaan Inacraft turut dihadiri Presiden Joko Widodo berserta istri Iriana Joko Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Menteri Koperasi & UKM RI Teten Masduki, Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Muchsin Ridjan, dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Ketua Umum PAN ini juga mengatakan kalau ekosistemnya sudah terbangun maka UMKM perlu meningkatkan dan pemempertahankan kualitas produknya.
“Kita lihat tadi desainnya dan kualitasnya tidak kalah dengan produk-produknya lainnya. Tinggal sekarang ekosistemnya kita bangun agar bisa berkembang bisa berproduksi banyak, kualitas bagus sehingga bisa memperluas pasar ekspor kita,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang turut membuka acara tersebut mengatakan turut memuji kualitas produk yang mejeng di acara Inacraft 2023.
“Yang selalu konsisten tampilkan kreasi-kreasi terbaik. Dan kreasi-kreasi tersebut semua dikurasi,diseleksi secara ketat dan selektif,” kata Jokowi.
Sebagai informasi tambahan, Inacraft 2023 menargetkan dapat dihadiri 100 ribu pengunjung dengan target transaksi retail sebesar Rp 50 miliar dengan kontrak dagang diharapkan mencapai 1 juta dolar AS atau setara Rp 15,47 miliar.