"Mereka mungkin pinjam Rp 1 juta cuma membayar bunga Rp 40 ribu, tapi keuntungannya bisa menjadi Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, sehingga sebenarnya untuk pengusaha yang kecil itu tidak memberatkan," kata Entjik.
Dari total portofolio AFPI, pinjol lebih banyak menyalurkan pinjaman untuk sektor produktif. Bahkan pinjaman multiguna yang porsinya mencapai hampir 60 persen digunakan masyarakat kecil untuk modal berdagang.
Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr menjelaskan, AdaKami memiliki produk yang beragam dengan rata-rata pinjaman Rp 1 juta-Rp 2 juta dengan tenor pendek. Bernardino mengakui pinjaman kecil dengan tenor pendek biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi.
"Ada beberapa komponen biaya yang tertinggi antara lain biaya marketing yang dikeluarkan untuk iklan, biaya teknologi, biaya asuransi untuk memitigasi risiko," ujar Bernardino. Meski demikian, Bernardino mengklaim AdaKami tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan asosiasi.