"Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah akan mendukung harga minyak, volatilitas yang lebih tinggi dapat diperkirakan terjadi" kata Analis dari ANZ Bank.
Serangan pejuang Hamas ke Israel mendapat kecaman dari negara-negara Barat, tapi secara terbuka dipuji oleh Iran dan Hizbullah. Perhatian pasar beralih pada kemungkinan keterlibatan Iran dalam serangan tersebut. Tudingan serupa kepada Iran juga telah disampaikan oleh pihak berwenang Israel.
"Jika negara-negara Barat secara resmi menghubungkan intelijen Iran dengan serangan Hamas, maka pasokan dan ekspor minyak Iran akan menghadapi risiko penurunan," Analis Commonwealth Bank of Australia Vivek Dhar.