Meta menyatakan Rekso Nasional Food sangat prihatin melihat eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah. Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald di Indonesia, Meta memutuskan komunitas merupakan jantung dari bisnis perusahaan. "Simpati kami tujukan kepada para korban, keluarga mereka, dan komunitas yang terdampak," ucap Meta.
Dilansir dari laman resmi Rekso Nasional Food, perusahaan tersebut didirikan oleh Soegiharto Sosrodjojo pada 1950. Keluarga Sosrodjojo yang merupakan pendiri pabrik minuman Teh Botol Sosro merupakan pemilik Rekso Group.
Rekso Group menaungi PT Sinar Sosro, PT Rekso Nasional Food atau pemilik utama franchise restoran McDonald Indonesia), perusahaan perkebunan teh PT Gunung Slamat, dan lain sebagainya. Soegiharto merupakan generasi kedua Sosrodjojo dan pada 1960 bersama saudara-saudaranya memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk mengembangkan bisnis teh sang ayah.
Rekso sendiri merupakan entitas yang terdiversifikasi dengan konsentrasi dalam teh, makanan dan minuman, properti, perkebunan, percetakan, dan kemasan. Andalan perusahaan Rekso di Indonesia termasuk kepemilikan saham mayoritas di PT Sinar Sosro, PT Rekso Nasional Food, dan PT Gunung Slamat yang ketiganya membentuk bisnis inti Rekso. McDonalds pertama di Indonesia dibuka di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat pada 23 Februari 1991.