Sabtu 04 Nov 2023 06:32 WIB

India dan Pakistan Berharap Indonesia Evaluasi Kebijakan Ekspor Sawit

Permintaan minyak sawit di negara tersebut dinilai sangat tinggi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 and 2024 Price Outlook digelar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/11/2023).
Foto:

Sementara, total konsumsi Pakistan terhadap minyak nabati cukup besar, yaitu 4,5 juta ton dengan produksi lokal sebesar 0,75 ton. Produksi lokal yang terbilang sedikit itu membuat Pakistan menjadi negara yang membutuhkan impor minyak nabati sebesar tiga juta ton.

Kebutuhan ini masih ditambah lagi dengan kenyataan Pakistan baru-baru ini memberlakukan larangan produk pangan rekayasa genetika atau GMO. Dengan begitu, pasokan minyak nabati yang masuk menjadi lebih terbatas. 

“Kami harap Indonesia tetap akan membuka keran eskpor kepada Pakistan. Itu karena produksi minyak nabati kami belum cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik,” jelas Abdul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement