BDS Malaysia pada Kamis (4/1/2023) akhirnya resmi memasukan McDonalds ke dalam daftar perusahaan yang perlu diboikot. Ini dilakukan setelah pemilik waralaba McD di Malaysia menuntut BDS Malaysia karena disebut melakukan pencemaran nama baik yang menyebabkan kerugian sekitar satu miliar dolar AS. Tuntutan itu bernilai 1,3 miliar dolar AS.
BDS mendesak McD untuk memutus hubungan dengan waralabanya di Israel jika memang benar-benar tidak berpihak pada Israel. BDS juga mendesak kontrak waralaba di Malaysia diputus.
"Daripada mendesak perusahaan induknya, McD, untuk memutus perjanjian dengan Israel, McD Malaysia dan pemiliknya yang dari Saudi malah mencoba membuat diam suara solidaritas pada perjuangan pembebasan Palestina di Malaysia," kata BDS Malaysia.
Meski terancam kerugian dan dorongan untuk pemutusan kontrak waralaba dari seluruh dunia, Kempczinski tetap pada aksi 'netral'nya.
"Kami membenci kekerasan dalam bentuk apa pun dan berdiri melawan ujaran kebencian, dan kami akan tetap bangga membuka pintu kami pada siapa pun," katanya.