Kamis 01 Feb 2024 21:37 WIB

Penjualan Mobil Baru di Jepang Turun Menyusul Skandal Daihatsu

Daihatsu sempat terbelit skandal kecurangan uji keselamatan.

Red: Reiny Dwinanda
Logo Daihatsu Motors terlihat di showroomnya di Tokyo, Jepang 12 Juni 2017. Daihatsu mencatat penurunan 69,5 persen menjadi 897 kendaraan pada Januari 2024.
Foto:

Daihatsu menghentikan semua pengiriman di Jepang dan luar negeri pada bulan Desember 2023. Daihatsu menyatakan bahwa penyelidikan pihak ketiga menemukan sebagian besar mobilnya terpengaruh oleh kecurangan data dalam uji keselamatan.

Produsen mobil tersebut pada Rabu (31/1/2024) menyampaikan rencana untuk melanjutkan sebagian produksi di Jepang pada 12 Februari. Pengiriman domestik akan dimulai pada Senin (4/1/2024), menyusul pencabutan larangan pengiriman beberapa kendaraan yang terkena dampak skandal tersebut oleh Kementerian Transportasi Jepang.

Perusahaan telah memulai kembali operasinya di Indonesia dan Malaysia pada Desember 2023. Daihatsu beroperasi kembali setelah mendapat persetujuan dari otoritas setempat, menurut siaran kantor berita Kyodo pada Kamis (1/2/2024).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement