EKBIS.CO, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mempertegas komitmennya untuk menghadirkan solusi mobilitas terdepan di Indonesia pada partisipasinya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung selama 15–25 Februari 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Melalui perhelatan ini juga Hyundai ingin memperkuat kepemimpinannya di ekosistem kendaraan listrik melalui semangat baru bertajuk "Hyundai EV. Expect more" guna mendorong elektrifikasi di Indonesia yang ditunjukkan melalui peluncuran Ioniq 5 Batik serta menampilkan SEVEN Concept, dan All New Kona Electric.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan All New Kona Electric akan ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk mobil listrik yang sudah diperkenalkan Hyundai sebelumnya. “Harga All New Kona Electric lebih murah,” ujarnya dalam jumpa pers di booth Hyundai, Kamis (15/2/2023).
Namun, berapa harga yang akan dipatok Hyundai terhadap produk barunya tersebut, Frans, sapaan akrabnya, belum mau membocorkan. Ia pun belum bisa memastikan kapan harga All New Kona Electric akan diumumkan ke publik.
Menurut dia, ajang IIMS 2024 menjadi tempat untuk mengetahui respons dari konsumen terhadap All New Kona Electric. Karena itu, IIMS digunakan oleh Hyundai untuk memperkenalkan All New Kona Electric kepada masyarakat di Indonesia. “Karena di IIMS inilah All New Kona Electric diperkenalkan ke konsumen di Indonesia untuk pertama kalinya,” ucap Frans.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha mengatakan kehadiran berbagai model kendaraan listrik di IIMS 2024, termasuk dua special display dan satu mobil listrik terbaru, semakin menegaskan peran krusial Hyundai dalam mengakselerasi era elektrifikasi di Indonesia.
Sejalan dengan peta jalan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari Pemerintah Indonesia, Hyundai membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap di Indonesia, di mana upaya tersebut menjadi bagian dari investasi keseluruhan senilai 3 miliar dolar AS. “Investasi strategis tersebut meliputi pembangunan kompleks infrastruktur terintegrasi untuk mengamankan value chain EV di Indonesia,” kata Cha.
Menjadi pionir dalam memperkenalkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masyarakat Indonesia sejak 2020, Hyundai telah membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem EV dari hulu ke hilir melalui pembangunan pabrik battery cell dan battery pack.
Selain itu, Hyundai memproduksi EV perdana dalam negeri, serta perluasan lebih dari 200 charging station di seluruh penjuru Indonesia. Upaya-upaya ini berperan penting dalam menyokong transformasi menuju transportasi kendaraan listrik, sekaligus membuka peluang baru bagi industri otomotif Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih dan berkelanjutan.
Woojune Cha mengatakan, Hyundai memiliki visi Progress for Humanity untuk terus berinovasi menciptakan masa depan yang lebih baik, salah satunya melalui pengembangan berkelanjutan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di ASEAN.
Hal ini, kata Cha, selaras dengan salah satu misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai EV hub di Asia Tenggara. Sejalan dengan mimpi besar ini, Hyundai akan terus memimpin dan mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia dengan mendorong penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui investasi terarah dan kemitraan strategis yang merangkul pemangku kepentingan secara luas, baik itu pemerintah maupun pelaku industri terkait.
“Hyundai EV. Expect more” menjadi manifestasi terbaru dari komitmen Hyundai dalam memperkuat pengembangan berkelanjutan dari lini kendaraan listrik Hyundai di Indonesia beserta ekosistem pendukungnya.
Hadirnya semangat baru "Hyundai EV. Expect more" pun mempertegas komitmen Hyundai untuk menghadirkan produk inovatif tiap tahun di Indonesia demi menjawab kebutuhan mobilitas masa depan masyarakat. Ke depan, Hyundai akan terus mengakselerasi era mobilitas terdepan di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas dalam jangka panjang.