Bahaya memaksa kendaraan melaju saat tangki bensin menipis.
Meski mobil bisa melaju setelah indikator bensin menyala, pakar otomotif dari 4 Wheel Online, Margarette Stine, tidak menganjurkan pengendara untuk memaksa mobil mereka melaju terlalu jauh tanpa diisi oleh bahan bakar terlebih dahulu. Alasannya, bensin dibutuhkan untuk melubrikasi mesin pada mobil.
"Bila tak ada bensin, mesin akan panas berlebih dan mengalami kerusakan," tukas Stine.
Jika pemilik mobil sering berkendara dengan kondisi tangki bensin yang hampir kosong, pompa bahan bakar di mobil akan terkena imbasnya. Tekanan berlebih akan membuat pompa bahan bakar tersebut menjadi lebih cepat rusak.
"Ketika pompa bahan bakar rusa, mobil menjadi tak berguna sampai komponen itu diganti," terang MacDonald.
Kebiasaan berkendara dengan tangki bensin yang hampir kosong juga bisa membuat penyaring bahan bakar di mobil tersumbat. Akibatnya, kotoran hingga serpihan akan masuk dan mencemari mesin. Dalam beberapa kasus, kebiasaan berkendara dengan tangki bensin hampir kosong juga dapat meningkatkan risiko terjadinya misfire mesin. Misfire biasanya ditandai dengan mobil tidak bisa berjalan mulus dan mengeluarkan suara "brebet" atau tak beraturan.
Oleh karena itu, berkendara dengan tangki bensin yang hampir kosong sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Namun dalam kondisi biasa, pemilik mobil sebaiknya mengisi bahan bakar dahulu setelah indikator bensin menyala, sebelum kembali melaju.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan ketika indikator bensin menyala menurut Stine.
- Cari SPBU terdekat
- Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi agar mesin tidak overheating
- Matikan elektronik yang tak diperlukan, seperti radio, AC, atau pendingin dan pemanas kursi
- Tepikan mobil bila tak berhasil menemukan SPBU dan cari bantuan melalui telepon