Budi menerangkan kawasan Samesta Sentraland Cengkareng berdiri di atas lahan 9.842 m2 dengan total luasan lahan kawasan sebesar 4,5 hektare dan menjadi hunian apartemen Perumnas yang telah rampung diselesaikan atas tahap pertamanya yaitu Tower Bunaken ini sejak Agustus 2016 dan serah terima unit secara berkala mulai Agustus 2019.

Perumnas, lanjut Budi, melakukan pengembangan hunian Samesta Sentraland Cengkareng dengan total nilai investasi sebesar Rp 537,02 miliar yang meliputi 1.193 unit pada satu Tower Bunaken yang terdiribatas 20 lantai dengan 239 unit hunian rusunami atau subsidi dan 894 unit hunian Anami. 

"Bauran tipe hunian mulai dari tipe studio ukuran 22,3m2 hingga tipe 2 bedroom ukuran 52,9 m2. Di mana artinya Perumnas mengalokasikan 20 persen dari total unit, telah kami peruntukkan untuk konsumen MBR pada unit Rusunami tersebut," sambung Budi.

Perum Perumnas sebagai BUMN, Budi katakan, terus berupaya memberikan produk hunian bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Budi menambahkan Perumnas juga terus berinovasi menghadirkan hunian-hunian yang mempunyai nilai tambah dalam menciptakan ruang hidup yang menyelaraskan kenyamanan, fungsionalitas, dan daya tarik estetika bagi seluruh penghuni.