Mantan Presiden AS, Donald Trump, pun mengancam akan mengenakan tarif impor kendaraan China hingga 100 persen bila dia terpilih menjadi presiden dalam Pemilu AS pada November mendatang. Saat menjabat sebagai presiden, Trump sudah menaikkan tarif impor kendaraan China menjadi 27,5 persen.
Selain produsen mobil China, AS juga mulai bersikap lebih keras terhadap produsen baterai China. Tahun lalu misalnya, anggota kongres AS mengkritik rencana kerjasama antara Ford dan produsen baterai raksasa China, CATL. Para anggota kongres menilai kerjasama tersebut dapat membuat dana pemerintahan AS bisa mengalir ke perusahaan China.
Kongres AS pun berencana untuk membuat undang-undang yang bisa menghambat perusahaan-perusahaan bioteknologi China untuk bekerja sama dengan penyedia layanan medis yang didanai oleh pemerintah. Tak berhenti di situ, pejabat AS pun sempat mengutarakan kekhawatiran mereka atas penggunaan mesin derek buatan China di area bandara.