Lina mengatakan perusahaan juga bertekad meningkatkan service level pemenuhan pesanan hingga 85 persen, peningkatan portofolio bermargin tinggi dan alat kesehatan, serta perluasan channel untuk segmen trading. Sementara pada segmen ritel, Kimia Farma berkomitmen menjaga persediaan dan kas serta penguatan portofolio produk.
Lina menyebut Kimia Farma juga akan meningkatkan service quality di Klinik dan Laboratorium serta perluasan portofolio layanan. Selain itu, penguatan fundamental bisnis dilakukan melalui transformasi SDM dan operational excellence.
"Kimia Farma akan mengubah atau mengembangkan aspek-aspek kunci dalam manajemen SDM untuk mencapai kinerja yang lebih baik, keunggulan kompetitif, dan adaptasi yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan bisnis," lanjut dia.
Lina menambahkan manajemen Kimia Farma berkomitmen menjalankan berbagai strategi untuk menciptakan daya ungkit guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Sementara, untuk menopang kinerja 2024, Kimia Farma akan terus melakukan perbaikan operasional, pengendalian biaya, penguatan tata kelola perusahaan yang baik serta telah mengalokasikan belanja modal yang dominan untuk pengembangan bisnis Kimia Farma Apotek.
Lina mengatakan anggaran ini rencananya akan digunakan untuk kegiatan operasional bisnis, perpanjangan sewa, relokasi outlet, dan rebranding. Sedangkan, segmen manufaktur mengalokasi belanja modal yang akan digunakan untuk mendukung operasional pabrik.
"Dengan alokasi belanja modal dan operasional tersebut, manajemen menargetkan kinerja 2024 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kimia Farma menargetkan penjualan 2024 tumbuh dobel digit dibandingkan dengan realisasi 2023," kata Lina.