Sabtu 17 Aug 2024 09:25 WIB

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Starbucks Dituntut Atas Pencurian Konsep Lipstik Rasa Kopi

Starbucks mencuri konsep dengan meluncurkan "S'mores Frappuccino Sip Kit" pada 2019.

Red: Friska Yolandha
Seorang perempuan melintasi logo Starbucks di Beijing, China. Starbucks telah dituntut untuk ketiga kalinya oleh sebuah perusahaan yang menuduhnya mencuri konsep lipstik rasa kopi.
Foto:

Sebelumnya, Starbucks secara mengejutkan menunjuk bos Chipotle Mexican Grill, Brian Niccol untuk menjadi CEO barunya. Niccol menggantikan Laxman Narasimhan, yang masa jabatannya hanya bertahan satu setengah tahun. Ketika Narasimhan menjabat, kinerja Starbucks terus mengalami tantangan dan saham perusahaan ikut merosot hingga hampir seperempat nilainya.

Kinerja Starbucks terdampak adanya serangan Israel ke Gaza dan boikot konsumen di negara-negara Muslim terhadap merek-merek dari Barat. Starbucks dan dan jenama lain seperti McDonald’s dianggap mempunyai keterkaitan dan memberikan dukungan kepada Israel.

Rentetan peristiwa ini membuat Starbucks mengutak-atik strategi termasuk mencopot pucuk pimpinannya agar penjualan bisa kembali membaik.

Narasimhan mewarisi sejumlah tantangan di perusahaan kopi raksasa itu, yang telah mendapat tekanan dari investor Elliott Investment Management untuk meningkatkan bisnisnya. Starbucks juga menderita akibat meningkatnya persaingan dan melemahnya permintaan di Amerika Serikat dan China.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement