Dia mengaku akun TikTok @Deayualiani saat ini telah memiliki 6.000 pengikut (followers). Kawasan KBT, dengan pemandangannya yang asri, menjadi pilihan utama Dea untuk live streaming.
"Di sini pemandangannya bagus satu ya. Pohonnya itu lurus-lurus. Inginnya cari spot lagi biar bervariasi, tapi untuk sementara ini di KBT dulu karena asri dan adem," ujarnya.
Dea mengaku sering membawakan lagu-lagu pop Indonesia, tapi tak jarang juga menyanyikan lagu-lagu dangdut. "Kalau pop barat seh enggak ya, hanya pop Indonesia dan lagi dangdut," tuturnya.
Live streamer lainnya, Aep Syaiful juga mengatakan hal senada. Dia mengaku mendapatkan cuan yang lumayan saat live streaming dengan bernyanyi di TikTok.
"Awalnya sih hanya hobi bernyanyi. Hitung-hitung karaoke gratislah, kalau gift itu hanya bonus dan bentuk apresiasi ke kita, kadang dapat gift itu dari request lagu dari penonton," ujarnya.
Namun, tak semua lagu yang dipesan mendapatkan aware dari penonton TikTok, meski dirinya pernah mendapatkan gift sebesar Rp 500 ribu saat menyanyikan satu lagu.
Lagu-lagu yang dinyanyikannya itu bisa macam-macam, bisa lagi pop, dangdut, bahkan lagu India. "Kalau dapat request dari penonton, saya harus menghafalkan lirik lagunya pada malam hari sebelum keesokan paginya mulai dinyanyikan," katanya.
Akun TikTok ketiganya ini telah memiliki 16.000 pengikut. Sebelumnya, akun pertama dan kedua kena banned dari TikTok sehingga tidak bisa digunakan lagi.
"Di TikTok sangat sensitif, pembicaraan kita mengarah ke suatu yang negatif, bukan karena hak cipta lagu itu (royalti)," katanya.
Misalnya, ada anak kecil lewat dan berteriak, tapi masuk ke TikToknya ada unsur kekerasan anak-anak. "Menggunakan kata-kata kasar seperti kata hewan juga kena," katanya.