EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie memastikan soliditas Kadin Indonesia pasca munaslub. Anindya menyampaikan munaslub sendiri merupakan aspirasi dan insiasi dari Kadin di daerah, asosiasi atau anggota luar biasa yang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik dalam kepengurusan Kadin Indonesia.
"Jadi merekalah yang membuat panitia untuk menentukan kuorum, jalannya persidangan, dan hasilnya. Sesuai dengan AD-ART, kemarin sudah berjalan, semua yang dilakukan itu sesuai dengan AD-ART," ujar Anin saat sarasehan bersama Menkumham di Menara Kadin, Jakarta, Ahad (15/9/2024).
BACA JUGA: 5 Hadits Rasulullah SAW tentang Keutamaan Shalawat Nabi
Anin memastikan kepengurusan Kadin Indonesia yang baru selalu terbuka dalam menerima masukan dari seluruh anggota. Anin juga menjamin akan merangkul seluruh anggota Kadin Indonesia dan menepis adanya dualisme di tubuh Kadin Indonesia.
"Tidak ada dua Kadin dari dulu, sekarang, dan tentunya ke depannya. Karena Kadin adala satu-satunya wadah dunia usaha di dalam undang-undang," ucap Anin.
Anin mengapresiasi kehadiran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dan Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam acara sarasehan ini. Anin menyampaikan Kadin siap mendukung transisi pemerintah dalam melanjutkan tren pembangunan ekonomi ke depan.
"Ini lah alasan Pak Ketua MPR, Pak Menkumham hadir, karena kita memikirkan ke depan. 19 September sudah akan disahkan budget APBN 2025. 1 Oktober pelantikan parlemen dan 20 Oktober itu pelantikan presiden dan wakil presiden," sambung Anin.
Kadin, lanjut Anin, berkomitmen melanjutkan program pemerintahan Jokowi. Anin ingin Kadin mendukung upaya pemerintahan Prabowo dalam mencapai target APBN.
"Itu fokus kami, sehingga kehadiran beliau, saya sangat berterima kasih di hari minggu, liburan panjang, ini menjadi suatu angin segar. Ingat, Kadin bukan saja wadah dunia usaha, tapi juga mitra strategis pemerintah," kata Anin.