Senin 07 Oct 2024 06:36 WIB

Tiga Cawagub Bicara Soal solusi Pengangguran Gen Z di Jakarta  

Pengangguran di Jakarta didominasi kelompok usia muda 15-29 tahun.

Red: Friska Yolandha
Pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Seasons City, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energu (Disnakertrans) membuka lowongan kerja sebanyak 3.000 lowongan dari 44 perusahaan swasta dalam gelaran pameran bursa kerja Jakarta Job Fair dalam rangka menyerap tenaga kerja lulusan muda. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat angka pengangguran di DKI Jakarta mencapai 328 ribu orang per Februari 2024.
Foto:

Rano menyoroti hampir sebanyak 48 persen populasi Gen Z bisa dikembangkan potensinya dengan memberikan bimbingan kejuruan di BLK.

Salah satu kejuruan yang disoroti yakni dunia digital yang bisa membentuk Gen Z untuk menjadi konten kreator animasi.

"Maka dari itu adanya 'hotline' 24 jam jadi panduan (guidance) apa yang bisa dikerjakan, mudah-mudahan untuk penjuruan Gen Z jadi tidak salah arah," tambahnya.

Selain itu, dia juga menjanjikan akan mempermudah syarat melamar kerja bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yakni hanya memakai ijazah Sekolah Dasar (SD).

"Makanya kita punya kebijakan, PPSU gak perlu ribet kerja dengan ijazah, SD sudah bisa bekerja," ujar Doel, sapaan akrabnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement