Menurut Fredi, capaian itu mencerminkan komitmen kuat perusahaan dalam terus meningkatkan kualitas layanan logistik yang dimiliki.
"Kinerja ini merupakan hasil dari upaya intensif kami dalam menghadirkan solusi logistik yang terpadu dan inovatif, sejalan dengan visi kami untuk dapat menjadi total logistics solution," terang Fredi.
Lebih lanjut, Fredi mengatakan bahwa di triwulan, KAI Logistik telah mengambil berbagai langkah penting, salah satunya melalui pengembangan segmen KAI Logistik Plus sebagai bagian dari strategi peningkatan layanan.
"Perusahaan mengambil langkah strategis melalui peningkatan kapasitas angkut kontainer yang ditingkatkan dari 20 GD menjadi 30 GD untuk rute Klari, Karawang menuju Semarang dan Surabaya PP (pergi-pulang)," ucapnya.
Upaya itu ditujukan untuk menjawab permintaan dan kebutuhan pelanggan dalam mempercepat proses distribusi di kawasan industri strategis.
Melalui peningkatan kapasitas perusahaan mampu mengakomodir pengiriman kontainer sebanyak 60 Teus atau 1.080 ton dalam satu perjalanan.
Tidak hanya itu, tambahnya, KAI Logistik juga melakukan penguatan melalui adaptasi teknologi informasi khususnya digitalisasi dalam mendukung proses bisnis layanan dengan penerapan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).
Ia berharap inovasi itu dapat menjadi solusi yang membantu dalam mengoptimalkan proses Supply Chain Management (SCM).
"Implementasi RFID ini dilakukan secara bertahap, dengan target pemasangan tag RFID pada lebih dari 2.000 kontainer di Pulau Jawa dan Sumatera," kata Fredi.