Ahad 13 Oct 2024 06:06 WIB

Perempuan Berdaya, Negara Sejahtera

Para ibu berperan dalam perekonomian keluarga dan masyarakat sekitarnya.  

Red: Gita Amanda
Program BRInita mengenalkan metode tanam vertical garden, memberikan banyak pelatihan dan pendampingan, sehingga warga bisa semakin inovatif dalam mengolah hasil panen di Buruan Sae Padjajaran.
Foto:

 

Perempuan dan UMKM

Perkuat dukungan UMKM Perempuan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI, menghadirkan ‘Pertiwi Indonesia’ di ajang ‘Kriya Nusa 2023’. Melalui penghelatan ajang tersebut, BNI mendukung penuh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas dengan mengikuti berbagai pameran bergengsi. 

Dalam ajang tersebut, BNI menghadirkan Rumah Pertiwi dengan tema “Tali Kasih Pertiwi bagi Jakarta jadi Karya untuk Nusantara” dengan mengusung furnitur kayu jati dan kerajinan tenun sulam jelujur Pesawaran Lampung dalam motif Betawi. Adapun Pertiwi Indonesia merupakan perkumpulan perempuan yang peduli terhadap kualitas insan Indonesia dalam keluarga dan masyarakat. 

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, dengan sering tampil di berbagai acara nasional maupun internasional, pelaku UMKM mendapat kesempatan melakukan business matching sehingga bisa go global.

“Rumah Pertiwi hadir dalam pameran Kriyanusa 2023 sebagai bentuk dukungan kami terhadap UMKM di Indonesia untuk bisa unjuk prestasi dan memperkenalkan produk-produk UMKM ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.

 

photo
BNI menghadirkan Rumah Pertiwi dengan tema Tali Kasih Pertiwi bagi Jakarta jadi Karya untuk Nusantara dengan mengusung furnitur kayu jati dan kerajinan tenun sulam jelujur Pesawaran Lampung dalam motif Betawi. - (Dok Bank BNI)

Okki mengatakan, BNI juga ikut berpartisipasi meningkatkan ekonomi kreatif yang produktif, mandiri, kompetitif, ramah lingkungan dan berkesinambungan dengan membina UMKM daun kelor di Nusa Tenggara Timur, kolang kaling di Semarang, produk olahan singkong di Bogor, tenun sulam Pesawaran di Lampung juga bengkel motor untuk difabel di Jakarta.

Lebih dari itu, masih berkaitan dengan dukungan bagi perempuan, BNI turut berperan sebagai salah satu sponsor dalam ajang ‘Women on The Move’, suatu platform untuk mempertemukan para wanita sukses yang memiliki peran signifikan di bidangnya masing-masing. 

BNI menunjukkan komitmen dalam mendorong pemberdayaan wanita, khususnya di Indonesia. Melalui partisipasinya, BNI ingin mempertegas posisi mereka sebagai lembaga yang peduli terhadap perkembangan wanita, tidak hanya dalam bidang bisnis tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. 

Dengan menjadi sponsor ‘Women on the Move’, BNI berharap dapat memberikan dampak positif dan kontribusi dalam menciptakan generasi wanita yang lebih berdaya dan berpengaruh di masa depan.  

Partisipasi BNI dalam acara ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk mendorong kesetaraan gender dan menciptakan lebih banyak peluang bagi wanita untuk mengambil peran sebagai pemimpin. Melalui dukungan dalam ajang ini, BNI tidak hanya berkontribusi pada keberhasilan acara, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan global yang bertujuan untuk memperkuat peran wanita dalam kepemimpinan. 

Program seperti ‘Women on the Move’ diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi wanita Indonesia untuk berkembang dan berprestasi di berbagai sektor.

Pada pemberdayaan perempuan, PLN dinilai telah berhasil membuka kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya hingga terwujud kemandirian bagi perempuan. PLN dinilai berhasil menginisiasi bertumbuhnya UMKM besutan kaum perempuan. 

PLN melakukan  pendampingan, pelatihan, pengembangan usaha dan peningkatan kualitas UMKM perempuan. Bahkan 35 persen dari jumlah total penerima manfaat Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN merupakan perempuan.

Lain lagi dengan Telkom Indonesia melalui Telkom University (Tel-U). Corporate Social Responsibility (CSR) Tel-U menghadirkan program Desa UMKM di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa UMKM Pangalengan merupakan program yang membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat UMKM di Pangalengan. Mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan sehingga diharapkan program ini memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang kewirausahaan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement