Bank bjb terus mendorong penerapan prinsip-prinsip ESG dalam aktivitas bisnisnya. Hingga September 2024, Portofolio Keberlanjutan bank bjb mencapai Rp 18,2 triliun, setara 15 persen dari total portofolio kredit. Peningkatan sebesar 15,1 persen ini disalurkan ke berbagai sektor berwawasan lingkungan, pembiayaan UMKM, dan transportasi ramah lingkungan. Di Q4 tahun ini, bank bjb berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp 1 triliun guna memperkuat pendanaan keberlanjutan.
Ke depan, Perseroan akan terus berupaya untuk memperkuat posisi untuk menjadi Bank pilihan utama masyarakat dengan fokus pada inovasi, digitalisasi, serta peningkatan kualitas layanan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai modal penting bagi Perseroan dalam menghadapi tantangan kedepan, serta memperkuat posisi Perseroan sebagai institusi keuangan yang terpercaya dan berorientasi pada masa depan.
Sinergi KUB
Di sisi pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB), bank bjb mencatat progress positif terkait KUB dengan Bank Jambi dan Bank Maluku Malut. Sinergi grup ini diharapkan dapat memberikan efisiensi operasional, utamanya dalam penggunaan teknologi bersama yang membutuhkan investasi besar, yang pada akhirnya akan mendukung profitabilitas secara grup.
Pelaksanaan KUB dengan sesama BPD di Indonesia merupakan upaya memperkuat eksistensi BPD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Selain itu, inisiatif KUB ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat posisi BPD secara grup perbankan dalam industri perbankan nasional. Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi, agar bisa tetap relevan di industri perbankan.