Penumpang Whoosh Melonjak
Kereta cepat andalan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Whoosh, kini melayani hingga 48 perjalanan per hari. Dan guna mengakomodir lonjakan jumlah penumpang, nantinya perjalanan akan ditingkatkan menjadi 62 perjalanan harian.
Menurut Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, peningkatan ini diiringi dengan strategi ridership. " Salah satunya dengan menambah frekuensi keberangkatan menjadi setiap 30 menit serta membuka Stasiun Karawang untuk layanan penumpang," kata Dwiyana.
Dwiyana menjelaskan, jumlah penumpang Whoosh pun terus bertumbuh. Dari awalnya 14 ribu hingga mencapai 24 ribu penumpang per hari.
"Okupansi kereta cepat ini tetap stabil, berkisar antara 70% hingga 100%, tergantung pada musim," ucap diam
Langkah ini, kata Dwiyana, diharapkan akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna transportasi di rute Jakarta-Bandung.
PT KCIC mencatat sejak dioperasikan satu tahun lalu pada 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh telah mengangkut sebanyak 5,8 juta penumpang. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini menjadi tanda bahwa masyarakat menyambut baik kehadiran Whoosh sebagai moda transportasi yang dapat diandalkan selama satu tahun beroperasi.
“Secara bertahap, masyarakat yang menggunakan Whoosh terus bertumbuh. Di tahun 2023 Whoosh melayani sebanyak 1,1 juta penumpang dan sebanyak 4,7 juta penumpang di tahun 2024,” kata Eva di Bandung.
Eva menyebutkan untuk jumlah penumpang harian terus mengalami peningkatan dari awalnya sembilan ribu penumpang per hari di Oktober 2023 meningkat lebih dari 100 persen menjadi 18 hingga 22 ribu penumpang per hari di Oktober 2024. “Puncaknya terjadi di tanggal 5 Juli 2024 dimana Whoosh melayani sebanyak 24.132 penumpang per hari meningkat 12 persen dibanding puncak pada tahun 2023 tepatnya 19 November 2023 di mana Whoosh melayani 21.537 penumpang per hari,” katanya.
Dia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut ditunjang dengan penambahan jumlah perjalanan reguler dari yang awalnya 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari. "Meski ada penambahan jumlah perjalanan, keselamatan dan ketepatan waktu Whoosh serta pelayanan kepada penumpang tetap dapat dijaga dengan baik,” katanya.
Stasiun Halim menjadi stasiun dengan pemberangkatan penumpang Whoosh tertinggi yaitu sebanyak 2,9 juta penumpang, diikuti Stasiun Padalarang dengan 2 juta penumpang, dan Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 733 ribu penumpang. “Rute Halim-Padalarang PP masih mendominasi dengan kisaran 80 persen dari total seluruh perjalanan penumpang. Sisanya sebanyak 20 persen penumpang memilih rute Halim - Tegalluar Summarecon PP,” kata Eva.
Eva menambahkan Whoosh berhasil memindahkan masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang dapat diandalkan. Keberhasilan ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi dari waktu ke waktu.
“Satu tahun Whoosh hadir untuk melayani masyarakat dengan aman, nyaman, dan berbagai kemudahan yang dihadirkan. KCIC berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua penumpang,” katanya.