Selasa 26 Nov 2024 12:46 WIB

Mendag Dan Dirut PPN Tinjau SPBU yang Diduga Lakukan Kecurangan

PPN menemukan indikasi kecurangan takaran via alat yang dipasang di dispenser SPBU.

Rep: Frederikus Dominggus Bata / Red: Friska Yolandha
Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan melakukan peninjauan SPBU yang diduga melakukan kecurangan takaran.
Foto:

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan sebelumnya PPN juga mengeluarkan sanksi kepada empat SPBU dari 137 SPBU yang berada di wilayah DI Yogyakarta dengan memberhentikan operasional SPBU disertai Surat Peringatan Pertama dan Terakhir serta instruksi segera mengganti semua dispenser di SPBU tersebut.

"Kami akan menindak tegas SPBU yang menyalahi aturan dan mengapresiasi upaya Kementerian Perdagangan beserta jajarannya. Selain itu, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"ungkap Riva.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan pengamanan SPBU di jalur mudik dan rest area akan semakin ditingkatkan lagi demi memastikan pelayanan SPBU sesuai ketentuan, tepat kualitas dan tepat jumlah.

"Kami tidak bisa mentolerir hal-hal seperti ini, penutupan SPBU ini dipastikan tidak mempengaruhi ketersediaan BBM masyarakat di wilayah Sleman dan Sekitarnya karena kami langsung mengoptimalkan SPBU di wilayah sekitarnya untuk menopang kebutuhan BBM di wilayah tersebut," jelas Mars Ega.

Perusahaan terbuka pada setiap masukan dan Informasi. Terkait hal itu, jika ada yang menemukan kejanggalan di SPBU, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement