EKBIS.CO, JAKARTA -- Transformasi digital yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memberikan hasil signifikan. Hingga kuartal III-2024, transaksi melalui aplikasi BTN Mobile melonjak hingga 167 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), mencapai Rp 60,1 triliun dibandingkan Rp 22,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, menyatakan, digitalisasi menjadi salah satu fokus utama BTN dalam mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan efisiensi. “Kami terus memperkuat ekosistem digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah, khususnya segmen ritel. Transformasi ini adalah langkah penting menuju bank yang lebih modern dan transaksional,” ujar Nixon di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Peningkatan jumlah pengguna aplikasi BTN Mobile menjadi salah satu indikator keberhasilan transformasi ini. Hingga September 2024, pengguna BTN Mobile tercatat mencapai 1,9 juta nasabah, seiring dengan berbagai inovasi yang dihadirkan.
Melalui program Bale by BTN, BTN menawarkan berbagai keuntungan seperti layanan pembayaran tagihan, investasi, hingga fitur pengelolaan keuangan yang terintegrasi. Hal ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi nasabah.
“Strategi kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan transaksi, tetapi juga meningkatkan pengalaman nasabah melalui layanan berbasis teknologi yang mudah digunakan dan relevan dengan kebutuhan masa kini,” tambah Nixon.
Transformasi digital BTN juga berdampak positif terhadap penghimpunan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA). Hingga kuartal III-2024, CASA BTN tumbuh 17,9 persen yoy, menyumbang 51 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).
“Digitalisasi membantu kami menjangkau lebih banyak nasabah, terutama dari segmen Emerging Affluent. Ini tercermin dari peningkatan signifikan jumlah rekening baru dan nilai transaksi di aplikasi BTN Mobile,” ungkap Nixon.