Selasa 03 Dec 2024 06:17 WIB

Ekonom Peringatkan Dampak Luas Penurunan Harga Tiket Pesawat

Dampak penurunan harga tiket pesawat ke konsumsi relatif kecil.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Aktivitas penerbangan terlihat di landasan pacu selatan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/11/2024). Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket di seluruh bandara di Indonesia.
Foto:

Baik Rizal maupun Sarmin sepakat kebijakan penurunan harga tiket pesawat harus diimbangi dengan langkah-langkah lain agar tidak merugikan sektor penerbangan. Beberapa alternatif yang diusulkan adalah pemerintah dapat memberikan subsidi pada komponen biaya tertentu seperti bahan bakar atau biaya bandara.  

Selanjutnya adalah fokus pada sektor makanan dan minuman yang lebih berdampak langsung pada peningkatan konsumsi selama libur Nataru.  Ketiga, membiarkan mekanisme pasar bekerja dengan membiarkan harga tiket mengikuti aturan interval harga yang sudah ditentukan untuk menjaga keseimbangan pasar.  

“Biarkan harga tiket menyesuaikan dengan kondisi pasar. Hal ini lebih efisien dan tidak mengganggu solvabilitas maskapai,” tegas Rizal.  

Penurunan harga tiket pesawat memang menguntungkan konsumen secara langsung, tetapi dampaknya pada konsumsi nasional dinilai tidak signifikan. Di sisi lain, kebijakan ini dapat memberikan tekanan besar pada maskapai penerbangan dan menciptakan gangguan pasar.

Pemerinrtah disarankan untuk mengambil langkah yang lebih terukur agar kebijakan yang diambil tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi jangka panjang.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement