Erick mengatakan uji coba ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam memenuhi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor transportasi.
"Mudah-mudahan ini juga menjadi peningkatan pelayanan Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo yang memastikan kita terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Erick.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan inovasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap arahan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri BUMN Erick Thohir. Didiek menyampaikan terobosan direct train berawal dari Menteri Perhubungan yang didukung Menteri BUMN.
"Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan Pak Menteri BUMN. Semuanya sudah memenuhi tata kelola perusahaan yang baik, termasuk dari sisi keselamatan dan kenyamanan," ucap Didiek.
Didiek menjelaskan setelah uji coba operasional pada 9-10 Desember, KAI akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk potensi pengembangan rute layanan direct train ke kota lain.
"Setelah operasional direct train pada 9-10 Desember, nanti kita akan melakukan evaluasi. Selain Semarang, kita juga akan mengevaluasi direct train ke Yogyakarta. Nantinya, rencana operasional direct train setelah Nataru akan berjalan setelah evaluasi dan hasil kajian antara PT KAI dan Kemenhub," kata Didiek.